Rabu, 19 September 2018

Jenis-jenis Penyimpanan Primer dan Sekunder Beserta Gambar



Media Penyimpanan
•         Adalah peralatan fisik yang menyimpan representasi data.
•         Media penyimpanan / storage atau memori dapat dibedakan atas 2 bagian :
1.      Primary Memory        Þ  Primary Storage (Internal Storage)
2.      Secondary Memory    Þ  Secondary Storage (External Storage)
  • Primary Memory (Main Memory)


•         Ada 4 bagian di dalam Primary Storage, yaitu :
1.      Input Storage Area;
      Untuk menampung data yang dibaca.
2.   Program Storage Area;
      Penyimpanan instruksi-instruksi untuk pengolahan.
3.   Working Storage Area;
      Tempat dimana pemrosesan data dilakukan.
4.  Output Storage Area;
      Penyimpanan informasi yang telah diolah untuk sementara waktu sebelum disalurkan ke alat-alat output.
Primary Memory Komputer terdiri atas 2 bagian :
  1. RAM (Random Access Memory);


      Bagian dari main memory yang dapat kita isi dengan data atau program dari disket atau sumber lain. Dimana data-data dapat ditulis maupun dibaca pada lokasi dimana saja di dalam memori. RAM bersifat volatile.


(Gambar RAM)

      2. ROM (Read Only Memory);
      Memori yang hanya dapat dibaca. Pengisian ROM dengan program maupun data, dikerjakan oleh pabrik. ROM biasanya sudah ditulisi program maupun data dari pabrik dengan tujuan-tujuan khusus.

      Misal : diisi penterjemah (intrepreter) bahasa BASIC.
      Jadi ROM tidak termasuk sebagai memori yang dapat kita pergunakan untuk program-program yang kita buat. ROM bersifat non volatile.
(Gambar ROM)

Tipe-tipe lain dari ROM chip :
PROM (Programmable Read Only Memory);
      Jenis dari memori yang hanya dapat diprogram. 
1.   PROM dapat diprogram oleh user / pemakai, data yang diprogram akan disimpan secara         
      permanen.
2.   EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory);
      Jenis memori yang dapat diprogram oleh user. EPROM dapat dihapus dan diprogram ulang.
3.   EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory);
      Memori yang dapat diprogram ileh user. EEPROM dapat dihapus dan diprogram ulangs ecara  elektrik tanpa memindahkan chip dari circuit board.
  1. Jenis-jenis media penyimpanan sekunder
    1. Harddisk
      Tugas dari sebuah hard disk adalah melakukan penyimpanan. Semua yang disimpan di komputer kita ada di sebuah hard disk. Bukan hanya dokumen, gambar, musik, dan video. Program, preferensi, bahkan sistem operasi, semuanya disimpan dalam hard disk komputer kita.
      Semuanya yang dapat disimpan di hard disk diukur berdasarkan ukurannya. Ukuran teks sangat kecil, sedangkan gambar lebih besar, musik bahkan lebih besar lagi, dan videolah yang terbesar dari semuanya.
      Hard disk itu seperti skala. Tidak mengetahui perbedaan antarbenda yang ada di dalamnya; hanya ukuran yang diketahuinya. Namun selain pon, hard disk mengukur benda berdasarkan megabyte (MB), gigabyte (GB), dan terabyte (TB.)
      Secara kasar, 1 megabyte sama dengan 1 juta byte, 1 gigabyte sama dengan 1 miliar byte, dan 1 terabyte sama dengan 1 triliun byte.
       Ada 4 cara dasar untuk menyambungkan hard disk Anda ke komputer Anda:
      1. USB
        USB ini adalah jenis sambungan yang paling umum. Anda tidak perlu mempersiapkan apa pun. Cukup colokkan. Komputer langsung mengenali hard disk, dan Anda dapat membaca serta menyimpan file hampir seketika itu.
      2. FireWire
        Colok dan mainkan seperti USB, FireWire 800 jauh lebih cepat, sehingga cara ini begitu populer untuk mentransfer file video.
      3. SATA
        SATA ini adalah sambungan standar untuk hard disk internal. SATA ini menghadirkan kecepatan transfer file paling tinggi dengan format apa pun.
      4. eSATA
        Sambungan yang agak kurang umum namun memiliki kinerja yang tinggi dan paling umum ditemukan di PC. Sambungan eSATA berkinerja dengan kecepatan yang hampir sama dengan hard disk internal.
    2. CD/DVD
      CD atau compact disc adalah sebuah piringan bundar yang terbuat dari logam atau plastik berlapis bahan yang dapat dialiri listrik, sehingga bersifat magnet. CD juga menyimpan data. Data direkam di atasnya, kemudian dibaca dari disk dengan menggunakan kumparan pengonduksi yang dinamakan head. Selama proses pembacaan, head tidak bergerak sama sekali. Sedangkan piringan disk bergerak di bawahnya.
      Disc terbuat dari bahan polycarbonate yang dilapisi dengan alumunium karena permukaannya yang reflektif. Informasi dilacak dari CD dengan menggunakan laser berintensitas rendah yang ditempatkan di dalam optical disc player atau drive unit.
      DVD tidak jauh berbeda dengan CD, hanya kapasitas nya saja yang membedakan. Kapasitas CD antara 650 MB hingga 1 GB, sedangkan DVD mampu menampung 4.7 GB hingga 17 GB.
    3. Mobile Storage
      Perangkat mobile pada umumnya dapat menyimpan informasi di tiga lokasi.Salah satunya adalah memori internal. Memori internal pada perangkat mobile terdiri dari RAM ( Random Access Memory) dan ROM (Read Only Memory). Singkatnya, RAM adalah ruang memori pada perangkat mobile yang dapat digunakan untuk menyimpan sementara informasi selama perangkat melakukan tugas. Saat perangkat dimatikan, semua data dalam RAM umumnya akan hilang. ROM umumnya pre-diprogram, sering dirancang untuk melakukan tugas-tugas diskrit tertentu. Perangkat mobile juga menyimpan informasi dalam SIM ( Subscriber Identity Module ) dan kartu memory. terakhir, perangkat mobile dapat menyimpan informasi tentang berbagai mesin dan perangkat lainnya yang berinteraksi dengan perangkat mobile, termasuk server email, server dari selular penyedia jasa ( untuk pesan teks), dan komputer pribadi.
    4. Tape
      merupakan metode menyimpan rekaman gambar dan bunyi dalam pita magnetik, berbeda dengan film teatrikal. Akan tetapi kaset audio sudah jarang kita temui saat ini karena banyak yang sudah beralih ke CD.
    5. Floppy Disk
      Floppy Disk ini seringkali kita sebut dengan Disket. Sekarang disket ini tidak banya beredar, bahkan sudah dalam kategori kepunahan. Orang lebih memilih menggunakan USB disk, dimana ukuran dan bentuk juga lebih unggul.
      Floppy Disk ada 2 jenis, yang membedakan nya hanya bentuk ukuran fisik dan ukuran data yang dapat ditampung. Kapasitas disket yang paling umum adalah 1,44 MB (seperti yang tertera pada disket), meski kapasitas sebenarnya adalah sekitar 1,38 MB.
    6. ZIP Disk
      ZIP Disk biasa juga disebut dengan ZIP Drive, pertama kali diperkenalkan oleh Iomega dengan ukuran 3,5 Inch. ZIP Disk ini mempunyai kapasitas yang cukup bervariasi, antara lain 100 MB, 250 MB, dan 750 MB. Tipe ZIP Disk diciptakan dengan tujuan untuk menggantikan fungsi dari Floppy Disk yang dirasa mempunyai banyak kelemahan dalam hal kapasitas tampungan data, yaitu hanya 1,44 MB sedangkan di jaman sekarang untuk ukuran sebuah lagu saja membutuhkan minimal 3 MB lebih.
    7. Smart Card
      Smart Card adalah media penyimpanan yang mirip dengan kartu ATM dan dapat menyimpan data pada sebuah microprocessor tipis yang dibenamkan dalam sebuah kartu.
    8. USB Disk
      USB Disk seperti yang saya sebutkan sebelumnya, seringkali kita sebut saja dengan sebutan USB. Media jenis ini dapat menyimpan data berkisaran antara128MBhingga1TB. USB sendiri merupakan alat penyimpanan yang dapat digunakan dengan cara memasukkannya ke port USB pada sebuah computer atau portable device. Bentuk nya sendiri sekarang sudah bervariasi di pasaran, ada yang berbentuk boneka, robot, bahkan ada yang berbentuk lempengan tipis saja.
  1. Trend Perkembangan Storage Device dan Pengaruhnya Terhadap Pengguna
    Media penyimpanan yang sekarang kita tahu sungguh berbeda dengan jaman dahulu kala. Sebut saja harddisk, pertama kali diciptakan harddisk ini mempunyai berat 1 ton, diluncurkan oleh IBM pada tahun 1956 titel 305 RAMAC. Kapasitas nya padahal hanya sebesar 5 MB saja. Sekarang Harddisk sudah mempunyai bentuk yang sangat kecil dan berat yang sangat ringan. Dengan berat yang tidak lebih dari 5 Kg, Harddisk jaman sekarang mampu menyimpan data sebesar 8 TB. Bayangkan perbedaan yang besar tersebut dalam kurun waktu 60 tahun.
        Kebutuhan data yang cukup besar itulah memacu perkembangan media penyimpanan ini. Jaman serba cepat menuntut hardware untuk mampu melakukan dan menyimpan data sebesar apapun yang diperlukan. Oleh karena itu penelitian untuk size dan ukuran selalu dilakukan demi terciptanya innovasi terbaru dalam hal media penyimpanan.
        Tentunya dampak dari perkembangan ini tidak semata mata menguntungkan banyak pihak. Banyak sekali hal yang cukup merugikan penggunanya. Misalnya adalah penggunaan USB Disk yang sangat portable. Dengan kemampuan menyimpan data secara portable, mengakibatkan adanya celah yang memungkinkan pengguna kehilangan data dan digunakan pihak lain untuk kegiatan kriminal.
        Dampak yang lain adalah menumpuknya sampah elektronik dari barang atau media penyimpanan yang memang umurnya sudah lama atau sudah ketinggalan jaman. Dengan perubahan yang cukup cepat dewasa ini, maka sampah elektronik juga semakin banyak. Dengan banyak nya sampah elektronik yang tidak mudah terdegredasi ini dapat mengakibatkan gangguan kesehatan dan rusaknya lingkungan.
        Seharusnya perusahaan pengembang teknologi sudah mulai memperhatikan hal ini. Walaupun beberapa perusahaan sudah mulai menerapkan green teknologi dimana teknologi yang mereka ciptakan ramah lingkungan, akan tetapi masih banyak sekali perusahaan yang tidak menghiraukan nya dengan alas an memerlukan biaya yang cukup besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar