Organisasi Berkas Relatif
1. PENGERTIAN BERKAS RELATIF
Suatu cara yang efektif dalam mengorganisasi sekumpulan record yang membutuhkan akses sebuah record dengan cepat adalah organisasi berkas relatif. Dalam berkas relatif ada hubungan antara key yang dipakai untuk mengidentifikasi record dengan lokasi record dalam penyimpanan sekunder.
Ada 3 teknik dasar yang digunakan untuk menyatakan fungsi pemetaan R, dimana R (nilai key) address
1. Direct mapping (pemetaan langsung)
2. Directory look up (pencarian tabel)
3. Calculation (kalkulasi)
Direct mapping (pemetaan langsung)
Teknik ini merupakan teknik yang sederhana untuk menerjemahkan nilai record key menjadi address. Ada 2 cara dalam pemetaan langsung :
1. Absolute Addressing (Pengalamatan Mutlak)
2. Relative Addressing (Pengalamatan Relatif)
Pengalamatan Mutlak
R(nilai key) Address
Nilai key = alamat mutlak
Jika nilai key yang diberikan oleh pemakai program sama dengan address sebenarnya dari record tersebut pada penyimpanan sekunder. Pada waktu record tersebut disimpan, lokasi penyimpanan record (nomor silinder, nomor permukaan, nomor record) bila dipakai cylinder addressing atau (nomor sektor, nomor record) bila dipakai sector addressing harus ditentukan oleh pamakai.
Keuntungan dari pengalamatan mutlak adalah sebagai berikut :
1. Fungsi pemetaan R sangat sederhana
2. Tidak membutuhkan waktu lama dalam menentukan lokasi record pada penyimpanan sekunder
Kelemahannya dari pengalaman mutlak adalah sebagai berikut :
3. Pemakai harus mengetahui dengan pasti record-record yang disimpan secara fisik
4. Alamat mutlak adalah device dependent, perbaikan atau pengubahan device, dimana berkas berada akan mengubah nilai key
5. Alamat mutlak adalah address space dependent, reorganisasi berkas relatif akan menyebabkan nilai key berubah.
· Pengalamatan Relatif
R(nilai key) Address
Nilai key = alamat relative
Alamat relatif dari sebuah record dalam sebuah berkas adalah urutan record tersebut dalam berkas. Sebuah berkas dengan N record mempunyai record dengan alamat relatif dari himpunan (1,2,3, …, N -2, N -1). Record yang ke I mempunyai alamat relatif I atau I – 1 (bila mulai dihitung dari 0).
Keuntungan dari pengalamatan relatif adalah Sebagai berikut:
Ø Fungsi pemetaan R sangat sederhana
Ø Nilai key dari sebuah record dapat ditentukan lokasi recordnya dalam sebuah penyimpanan sekunder tanpa memerlukan waktu proses yang berarti.
Kelemahannya adalah sebagai berikut :
Ø Alamat relatif adalah bukan device dependent
Ø Alamat relatif adalah address space dependent
Ø Terjadinya pemborosan ruangan.
2. Teknik Pencarian Tabel.
Dasar pemikiran pendekatan pencarian tabel adalah sebuah
tabel atau direktori dari nilai key dan address. Untuk menemukan
sebuah record dalam berkas relatif, pertama dicari dalam direktori nilai key
dari record tersebut, yang akan menunjukan alamat dimana record tersebut berada
dalam penyimpanan.
Gambar struktur tabel file relatif
Directory
|
||||||
Key
|
Address
|
File Relatif
|
Alamat Relatif
|
|||
APE
|
I – 1
|
COW
|
1
|
|||
BAT
|
N
|
ZEBRA
|
2
|
|||
CAT
|
N – 1
|
.
|
||||
.
|
APE
|
I – 1
|
||||
COW
|
1
|
EEL
|
I
|
|||
DOG
|
I + 1
|
DOG
|
I + 1
|
|||
EEL
|
I
|
.
|
||||
.
|
CAT
|
N – 1
|
||||
ZEBRA
|
2
|
BAT
|
N
|
DIRECTORY
APE, I - 1
BAT,
N
CAT, N - 1
COW,
1
DOG, I + 1
EEL,
I
ZEBRA,
2
Data dalam direktori tersebut disusun secara urut menurut
nilai key, sehingga pencarian nilai key dalam direktori lebih cepat dengan
binary search dibanding sequential search. Alternatif lain,
direktori dapat disusun dalam binary search tree, m-way search tree atau
B-tree.
Keuntungan dari pencarian tabel
1.
Sebuah record dapat diakses dengan cepat,
setelah nilai key dalam direktori ditentukan.
2.
Nilai key dapat berupa field yang
mudah dimengerti seperti
PART NUMBER, NPM,
karena nilai key tersebut akan
diterjemahkan menjadi alamat.
3.
Nilai key adalah address space independent, dimana
reorganisasi berkas tak akan memepengaruhi
nilai key, yang berubah adalah alamat dalam direktori.
3. Teknik Kalkulasi Alamat
R
(NILAI KEY) ADDRESS
Adalah dengan melakukan kalkulasi terhadap nilai
key, hasilnya adalah alamat relatif. Ide dasar dari kalkulasi alamat adalah
mengubah jangkauan nilai key yang mungkin, menjadi sejumlah kecil alamat
relatif. Salah satu kelemahan dari
teknik pengalamatan relatif adalah ruang harus
disediakan sebanyak jangkauan nilai key, terlepas dari
berapa banyak nilai key Salah satu masalah dari teknik ini
adalah ditemukannya alamat relatif yang sama untuk nilai
key yang berbeda.
Keadaan dimana :
R(K1) = R(K2) disebut
benturan
K1 ¹ K2 atau
collision
Sedangkan nilai key K1 dan K2 disebut synomin.
Synonim adalah dua atau lebih nilai key yang berbeda pada
hash ke home address yang sama.
Teknik-teknik yang terdapat pada kalkulasi alamat :
· Scatter
storage techniques
· Randomizing
techniques
· Key-to-address
transformation methods
· Direct
addressing techniques
· Hash
table methods
· Hashing
Disini yang akan kita bahas mengenai teknik hashing.
Kalkulasi terhadap nilai key untuk mendapatkan sebuah alamat
disebut fungsi hash.
B. PROSES
Pada waktu sebuah record ditulis ke dalam berkas relatif,
fungsi pemetaan R digunakan untuk menerjemahkan NILAI KEY dari record menjadi
ADDRESS, dimana record tersebut disimpan.
Begitu pula pada waktu akan me-retrieve record dengan nilai
key tertentu, fungsi pemetaan R digunakan terhadap nilai key tersebut, untuk
menerjemahkan nilai key itu menjadi sebuah address dalam penyimpanan sekunder,
dimana record tersebut ditemukan.
C. Kelebihan
• Dengan
organisasi berkas langsung, untuk menemukan suatu rekaman tidak melalui proses
pencarian, namun bisa langsung menuju alamat yang ditempati rekaman
• Pada
awalnya, untuk tujuan tersebut maka digunakan cara dengan menyimpan rekaman
pada alamat yang sama dengan nilai kunci rekaman tersebut
• Contohnya
: rekaman dengan kunci 100 akan disimpan di alamat 100
• Sehingga
untuk menemukan sebuah rekaman cukup melihat nilai kunci dan menuju ke alamat
yang ditunjuk oleh kunci rekaman tersebut
• Contoh
: untuk membaca rekaman dengan kunci 55 langsung saja menuju alamat 55
D. Kelemahan
Dengan menerjemahkan langsung dari kunci rekaman ke alamat
rekaman, maka akan berlaku suatu hubungan korespondensi satu-satu antara kunci
dengan alamat rekaman .Hal ini menyebabkan harus disediakannya ruang yang
sangat besar untuk menampung setiap kemungkinan nilai kunci yang ada
Contohnya : untuk menyimpan data PNS yang kuncinya adalah
NIP (terdiri dari 9 digit) dibutuhkan sebanyak satu milyar alamat, karena
kemungkinan yang dapat muncul dari kode 9 digit adalah mulai dari angka
000000000 hingga 999999999)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar